BEM-KM UNY : Sang Oasis Pembawa Transparansi, Obyektivitas, dan Kredibilitas
Di tengah ranah teknologi yang serba canggih, semua pihak dapat memperoleh informasi. Informasi itu dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dalam pengembangan soft-skill maupun hard-skill. Begitupun pula adanya dengan kehadiran BEM KM UNY yang sudah berdiri selama 23 tahun. BEM KM UNY dibentuk dalam menampung aspirasi dan "suara-suara" mahasiswa demi tercapainya visi-misi organisasi. Visi dari BEM KM UNY adalah terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang solutif bagi mahasiswa. Visi tersebut terlihat dari beberapa program yang menambah niat belajar pada diri tiap insan di UNY, yaitu : (1) Skill Up [We Learn], (2) Skill Up [We Growth], serta (3) Skill Up [Insight Up]. Ketiga program ini sangat efektif dalam melatih perkembangan dan pengembangan diri. Sedangkan, misi UNY adalah langkah-langkah yang strategis dan tepat guna dalam mencapai tujuan pendirian institusi.
Selain sebagai fasilitator, BEM-KM UNY juga tergerak sebagai komunikator dengan berbagai pihak, baik pihak eksternal maupun internal. Sebagai media internal, BEM dapat memberikan informasi kalender akademik, sanggah UKT bagi maba, tata cara pembayaran UKT, pelaksanaan KKN PK, dan beberapa dokumentasi program yang melibatkan pihak BEM. Perlu adanya konsep publisitas dan pers-agency dalam menyebarkan ke media sosial. Adapun dengan pihak eksternal, terpatri dalam program Lestari Youth Call Collaboration, UNY Tours , serta KEMAS.
Institusi dapat menjadi public relations jua ketika berhubungan dengan pihak di luar kampus. Hal ini terlihat dari adanya kerjasama antara BEM dengan pelbagai tempat unik dan estetik dalam program UNY Tours. Program ini telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa selama menjajaki perjalanan yang berbeda di Yogyakarta. Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan hubungan yang harmonis dan terjalinnya komunikasi yang positif. Hal ini diupayakan agar nama dan reputasi yang baik antarlembaga tetap terjaga. Selain itu, BEM dapat memperkenalkan jati dirinya dalam berbagai platform, seperti YouTube, Instagram, dan Podcast.
Logo BEM-KM UNY (Sumber: ekpresionline.com)
BEM seharusnya menjadi mediator antara kampus terhadap mahasiswa yang mengalami kendala terkait pembayaran UKT maupun masalah akademik lainnya. Dengan memberikan solusi yang komprehensif dan tegas, maka masalah penundaan kelulusan maupun DO dapat diminimalisir. Sebagai contoh, BEM dapat menyediakan informasi berupa beasiswa-beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa agar mahasiswa dapat lebih giat dalam proses perkuliahan. Selain itu, BEM juga harus menyediakan informasi mengenai pembayaran UKT bagi mahasiswa akhir yang melebihi semester 7.
Sebagai katalisator yang turut andil, BEM juga dapat menyuarakan aksi-aksi yang mengusung keberlanjutan lingkungan hidup. Bukti konkretnya terlihat dari Lestari Youth Call Collaboration yang diadakan di Jawa Timur. Pihak yang terlibat dalam event ini yaitu BEM KM UNY dan BEM Unesa. Objek sasaran dalam kegiatan ini adalah Bencana Lumpur Lapindo di Jawa Timur. Aksi ini sangat krusial karena mengusung tema SDGs mengenai sanitasi air bersih, penanganan perubahan iklim, kehidupan dibawah air, dan kehidupan di darat. Dengan adanya program ini, masyarakat lebih sadar akan bahayanya lumpur lapindo bagi seluruh penduduk yang berdomisili dekat area tersebut. Di dalam hal ini, BEM harus menggunakan arus komunikasi timbal balik dan konsep publisitas dalam memyebarluaskan berita ini dalam media, baik media cetak ataupun online. Menyuarakan perubahan juga dapat dilakukan dalam membangun mini talk dalam podcast yang bernama KEMAS.
Dengan demikian, BEM-KM dapat diibaratkan sebagai oasis dan UNY sebagai padang gurun yang luas dan panas. Semoga kedepannya BEM-KM sebagai "wadah penampung air" di UNY, yang dapat menuangkan solusi yang efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai persoalan, baik pelik maupun yang tidak menjelimet. Sebagai tambahan, karena dijadikan oasis maka BEM-KM harus menjadi harapan bagi tiap pembelajar agar menjadi lebih jujur dan apa adanya, tidak memihak pihak manapun, dan dapat dipercaya.
Komentar
Posting Komentar